Ekspor Sarang Burung Indonesia Mencapai 1.300 Ton, Dengan Harga Rp 7,4 Juta per Kilogram

SHARE

Sarang burung walet dikenal sebagai komoditas mewah yang menawarkan berbagai manfaat kesehatan, seperti meningkatkan kekebalan tubuh, memperbaiki fungsi organ, dan mencegah penuaan. Komoditas ini sangat dihargai di negara-negara Asia, dengan Indonesia sebagai salah satu produsen utama. Produksi sarang burung walet di Indonesia dilakukan melalui budidaya di bangunan khusus yang dirancang untuk menarik burung walet bersarang.

Peningkatan Ekspor Sarang Burung Walet

Indonesia merupakan salah satu negara penghasil sarang burung walet terbesar di dunia, dengan kontribusi mencapai hampir 80% dari kebutuhan global, seperti yang disampaikan oleh Menteri Perdagangan, Muhammad Luthfi, pada 2021. Nilai ekspor sarang burung walet Indonesia terus mengalami kenaikan signifikan. Pada 2020, ekspor sarang walet tercatat sebesar US$ 540,4 juta, meningkat 48,5% dibandingkan dengan tahun 2019.

Pada 2023, volume ekspor sarang burung Indonesia mencapai 1.335 ton dengan nilai US$ 633,25 juta atau sekitar Rp 9,81 triliun (berdasarkan kurs US$ 1 = 15.945). Dengan perhitungan dolar AS saat ini, harga 1 kg sarang burung Indonesia diperkirakan mencapai Rp 7,35 juta.